Kamis, 21 April 2011

JANGAN ABAIKAN MAHKOTA KEWANITAAN

Jangan sepelakan soal pemakaian celana dalam, pembalut ataupun sabun pembasuh vagina. Jika salah dalam penggunaan, bisa berpengaruh pada kesehatan organ intim perempuan. Higienitas memegang peranan penting untuk menjaga organ intim perempuan tetap sehat. Oleh karena itu, jangan sembarang memperlakukannya. Ibarat aset berharga, banyak hal yang perlu dipatuhi agar ia tetap terjaga dengan baik. Menjaga organ intim tetap sehat sebenarnya relatif mudah dan praktis dilakukan. Cukup awali dari kebiasaan sehari-hari.
Berbagi poin-poin sederhana namun penting dalam menjaga kesehatan vagina yang dapat diaplikasikan di kehidupan sehari-hari.
1.      Pemakaian Celana Dalam
Pemilihan pakaian luar alias celana juga harus diperhatikan. Jika Anda suka memakai celana ketat atau celana berbahan kulit, berbahan satin, model g-string ataupun thong, dapat berpengaruh pada perubahan kelembapan vagina dan memicu keputihan. Sebaiknya gunakan celana dalam yang memiliki cukup pori-pori dan tak terlalu ketat, semisal celana dalam katun.
2.      Penggunaan Sabun Pembasuh
Pemilihan sabun pembasuh sebaiknya yang memiliki pH sesuai dengan vagina seperti sabun pembasuh berbahan lactic acid . Sementara sabun pembasuh berbahan povidone-iodine kurang disarankan. Sabun pembasuh dapat dipakai sebagai penggunaan luar untuk membasuh vagina sehari-hari atau sehabis berhubungan intim. Cukup pastikan pH-nya seimbang dengan pH vagina, baik yang berkandungan daun sirih maupun yang lain. Perlu diperhatikan penggunaan sabun pembasuh jangan dipakai setiap hari karena dapat mempengaruhi keseimbangan pH  alami vagina. karena pH-nya tidak seimbang. Yang harus diingat adalah sabun ini untuk pemakaian luar, bukan untuk disemprot atau dipakai ke dalam organ vagina.
3.      Pengunaan Pembalut & Pantyliner
Pastikan Pembalut dan Pantyliner yang anda gunakan Aman. Pernahkah anda mencoba untuk mengetes Pembalut dan Pentiliner anda baik atau tidak. Berikut adalah cara membedakan pembalut/pentyliner baik atau tidak :
·        Sobek produk pembalut Anda, ambil bagian inti didalamnya
·        Ambil segelas air putih. Usahakan gunakan gelas transparan sehingga lebih jelas.
·        Ambil sebagian dari lembaran inti pembalut Anda dan celupkan ke dalam air tersebut. Aduk dengan sumpit.
·        Lihat perubahan warna air (karena kalau higienis dan bersih, seharusnya air akan tetap jernih).
·        Lihat apakah produk tersebut tetap utuh atau hancur seperti pulp. Jika hancur dan airnya keruh, berarti anda menggunakan produk yang kurang berkualitas, dan banyak mengandung pemutih (bayclean).
·        Dan dari produk yang kurang berkualitas tersebutlah yang sering menyebabkan di bagian intim wanita selalu mengalami banyak masalah: - Keputihan - Gatal-gatal - Iritasi - dan lain-lain.
Produk yang kurang berkualitas tsb ternyata terbuat dari sampah-sampah kertas yang didaur ulang dan dibleaching atau dilakukan proses pemutihan dengan menggunakan bahan-bahan kimia yang mengandung klor. Proses bleaching tsb menimbulkan senyawa baru yang dinamakan Dioxin. Pada saat darah haid jatuh ke permukaan pembalut, dioxin dilepaskan melalui proses penguapan, masuk melalui vagina diteruskan ke serviks atau mulut rahim kemudian ke uterus dan ovarium. Proses ini terus berlangsung setiap wanita mendapat haid dan memakai pembalut yang salah. Penelitian di Amerika dan WHO menyatakan bahwa Dioxin dapat menyebabkan kanker. Tidak hanya di pembalut wanita, dioxin juga dapat ditemui di produk lain seperti baby diaper. Maka waspadalah dengan produk pembalut yang anda pakai! WASPADALAH WASPADALAH.....

Disini kami Perkenalkan produk Pembalut dan Pentyliner Herbal yang cocok dan aman bagi kaum wanita “AVAIL FC - BIO SANITARY PAD ( PEMBALUT  PANTILINER HERBAL ) “
Khasiat Avail - FC Bio Sanitary Pad :
Dapat mengatasi/mengurangi masalah-masalah wanita, antara lain :

1. Keputihan, kekuningan
2. Sakit perut /nyeri haid (senggugut)
3. Gatal-gatal
4. Sakit sendi-sendi selama haid
5. Bau tak sedap
6. Bau anyir/amis selama haid
7. Membuang angin
8. Membasmi kuman/bakteri
9. Meringankan penyakit wasir
10. Gerah/panas
11. Haid tidak teratur
12. Infeksi kandung kemih oleh bakteri
13. Infeksi vagina oleh bakteri
14. Mencegah kanker rahim & kanker payudara
15. Mencegah myom
16. Mencegah kista
17. Menyembuhkan anak-anak masuk angin (ditempelkan pada pusar)
18. Menghilangkan rasa sakit saat bisulan (ditempelkan pada bisul)
19. Menyembuhkan sakit pinggang & ngilu2 di badan (ditempelkan, dibebat)
20. Pembalut luka - cepat menghentikan darah pada luka
21. Alat kompres saat demam pada anak (diperciki air lalu dikompreskan)
22. Baik bagi wanita yang baru melahirkan : mempercepat keluarnya darah kotor, serta menyembuhkan bekas luka jahitan
23. Mengatasi kencing tidak teratur/anyang-anyangan
24. Mengatasi susah tidur/insomnia (diperciki air, kompres pada mata)
25. Mengatasi sakit mata
26. Penghilang bau & lembab pada sepatu & helm (ditempelkan di dalam sepatu/helm)
27. Mengobati luka & kurap
28. Dapat mengurangi influenza (dihirup serupa inhaler)

Rabu, 06 April 2011

CARA SEHAT DENGAN HERBAL


Penggunaan obat herbal awalnya dilakukan untuk melengkapi pengobatan modern. Namun sering perkembangan zaman, herbal semakin diakui di dunia medis. Saat ini kepercayaan masyarakat maupun paramedis terhadap obat herbal semakin hari makin meningkat. Obat yang berasal dari tumbuh-tumbuhan dan dulu sebagian besar hanya digunakan kalangan masyarakat menengah ke bawah sekarang sudah naik “kasta”, derajatnya hampir menyamai dengan obat-obatan modern yang berasal dari bahan-bahan kimiawi. 
Obat herbal di Indonesia dikelompokkan menjadi tiga kategori :
1.      Jamu, yaitu bubuk seperti biasa yang ada di pasaran. 
2.      Obat herbal terstandar, yaitu obat herbal yang dinaikkan statusnya dengan terlebih dahulu dilakukan uji preklinik dengan dilakukan uji coba pada hewan.
3.      Jenis herbal fitofarmaka, yakni obat herbal statusnya paling tinggi karena sudah dilakukan uji klinis pada manusia.
Kita akan membahas beberapa terapai pengobatan  dengan helbal :
   Bisa kita dapatkan dari dapur Kita Sendiri. Bumbu dapur berkhasiat herbal misalnya bawang putih, yang memiliki khasiat antibakteri dan antivirus, yang akan membantu memperkuat tubuh melawan gejala flu, batuk, diare.
Avokad kaya akan flavonoid (carotenoid lutein ) yang berkhasiat antioksidan, asam folat, asam pantotenat, asam oleat (oleic acid), beta-sitosterol, lecithine , niacin, vitamin (B1, B2, B5, C, A, K, E, biotin), mineral (fosfor, zat besi, copper , kalium, magnesium, zinc, glutatione ), dan serat punya khasiat yang tak main-main.
“Memberikan avokad sebagai makanan tambahan cukup memenuhi zat gizi bagi balita. Seratnya mencegah bayi dan balita sulit buang air besar (sembelit),“ lanjut dr. Setiawan.
Sementara brokoli mengandung air, protein, lemak, karbohidrat, glutation , karotenoid lutein , beta carotene, mineral (kalsium, zat besi, fosfor, kalium, magnesium, vitamin (A, B6, C, E, K, tiamin, riboflavin, nikotinamide , folat), dan serat yang tak kalah dengan avokad.
Brokoli akan mempercepat proses penyembuhan setelah sakit berat. Kandungan lutein yang tinggi pada brokoli juga mempunyai khasiat antikanker dan mencegah berkembangnya degenerasi makula pada usia lanjut.
”Bawang putih, bawang merah, brokoli, avokad, pepaya, pisang, dan kentang adalah sebagian dari bumbu dapur, buah dan sayur yang juga termasuk dalam pengobatan herbal. Yang berkhasiat obat adalah kandungan fitokimia yang ada di masing-masing obat herbal,
Walaupun herbal lebih aman dari obat kimia, namun ada bagian dari herbal yang beracun. Misalnya, saga rambat (Abrus precatorius ). Daun saga sering digunakan untuk pengobatan sakit tenggorok, sariawan, batuk kering, dan panas dalam. Bijinya mengandung abrine , albumin tumbuhan yang sangat toksik. Dosis 0,5 mg sudah menyebabkan keracunan. Jadi, Sangat disarankan, bila ada balita di rumah, sebaiknya tidak menanam saga karena warna bijinya sangat menarik (warna merah dengan bercak hitam di bagian ujungnya). Biji apel juga beracun karena mengandung cyanide yang mematikan. Jadi, jangan memblender apel berikut bijinya.
Bahan-bahan : Dua jari jahe, dua batang sereh, dan gula aren.
Cara membuat : Jahe dikupas dan dicuci hingga bersih. Semua bahan direbus dalam empat gelas air hingga tersisa dua gelas. Air rebusan disaring dan didinginkan.
Cara memakai : Diminum dua kali sehari dengan dosis setengah gelas sekali minum.
3.      Herbal Untuk Menghilangkan Flek Hitam Di Wajah
                Noda hitam atau flek di wajah dapat dihilangkan dengan biji pinang. Cara mengolahnya, ambil satu biji pinang yang sudah tua. Parut dan beri sedikit air. Peras dan saring parutan tersebut. Oleskan di wajah yang bernoda, sedikitnya dua kali sehari pada pagi dan malam hari. biji pinang secara kimiawi mengandung zat tannin yang bersifat karminatif, yakni mampu mengecilkan pori-pori kulit. Selain itu, biji pinang juga bisa menghasilkan senyawa arekolin yang sangat baik bagi kesehatan kulit karena mampu membentuk lapisan kolagen. Tak kalah penting, biji pinang juga mengandung zat antibakteri yang mampu membasmi jamur serta merangsang pembentukan pigmen pada kulit.